Komitmen ISEI Mendukung Pembangunan Ekonomi Nasional Yang Berkelanjutan

MANADO: Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) berkomitmen mendukung pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan melalui implementasi program strategis organisasi.

Komitmen tersebut disampaikan dalam Sidang Pleno ke 24 tahun 2025 untuk menyeleraskan program kerja pengurus di tingkat pusat hingga ke 52 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Perry Warjiyo, Ketua Umum PP ISEI, mengatakan visi misi dan program yang telah disusun pada periode 2024-2027 merupakan perwujudan peran organisasi dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan nasional.

“Komitmen ISEI sudah jelas mendukung penuh segala upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sebagaimana tercantum dalam program Asta Cita pemerintah,” ujarnya saat membuka Sidang Pleno XXIV di Manado, 18-19 September 2025 lalu.

Dia menegaskan peran strategis ISEI antara lain menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan, mendorong hilirisasi, memperkuat ketahanan pangan, mendorong transformasi digital, serta peningkatan kualitas SDM.

“ISEI saat ini sudah bergerak menujud the next level. Upaya penguatan peran ISEI sudah diimplementasikan melalui program kerja pada masing-masing bidang,” papar Perry.

Program strategis ISEI telah dibagi dalam tujuh bidang yaitu Bidang 1 Pengembangan Organisasi, Bidang 2 Pengembangan Profesi, Sertifikasi, dan Akreditasi, Bidang 3 Perumusan Kebijakan Makroekonomi dan Keuangan, Bidang 4 Perumusan Kebijakan Sektor Riil dan Struktural, Bidang 5 Pengembangan Akademik dan Riset, Bidang 6 Kerjasama Dalam Negeri, Bidang 7 Kerjasama Internasional, dan Bidang Komunikasi Strategis.

Saat ini ISEI memiliki 52 cabang dari Aceh hingga Papua dengan total anggota 15.000 orang dan terbagi dalam tiga wilayah yaitu Wilayah Barat, Tengah, dan Timur yang dipimpin oleh satu koordinator. Masing-masing cabang kini didorong untuk memperkuat program kerja dan peran strategis di tiap daerah terutama kontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Kegiatan Sidang Pleno diselenggarakan setiap tahun dengan lokasi yang bergiliran. Adapun Sidang Pleno tahun 2026 disepakati akan dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat.

Sidang Pleno XXIV juga menghasilkan beberapa komitmen dan kesepakatan antara lain pelaksanaan kegiatan penelitian dan kajian ekonomi di daerah dengan pembiayaan dari pusat, dan mengoptimalkan jumlah anggota baru di masing-masing cabang. (adm)